Doa Sebelum Minum Air Zam-zam
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أْسْأَلُكَ عِلْمً
نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَآءً مِنْ كُلِّ دَآءٍ وَسَقَمٍ
بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Allahumma innii as aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa
an min kulli daa in wasaqamin birahmatika yaa arhamarraahimiin.Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Doa Setelah Shalat Sunat di Hijir Ismail
Shalat sunat di Hijir Ismail dilakukan setelah shalat sunat
Thawaf, bacaan surat pendek yang dianjurkan sama dengan shalat sunat
thawaf, sesudah itu dianjurkan berdoa:
Allahumma innii as aluka min khairi maa sa alaka bihi ‘ibaadukash shaalihuuna wa a’uudzubika min syarri masta’aadzaka minhu ‘ibaadukash shaalihuun.
Ya Allah, Engkaulah pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang menjadikan daku. Aku ini hambaMu, memenuhi janji dan ikatan padaMu sejauh kemampuanku, sedapat mungkin aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang telah aku perbuat, aku kembali padaMu membawa nikmatMu dan membawa dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain dari Engkau.
Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh hamba-hambaMu yang shaleh kepadaMu, dan aku berlindung pula padaMu seperti hamba-hambaMu yang shaleh.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لآَ إِلٰهَ إِلَّا
أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ أَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ
مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ
بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا
يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ
مَا سَأَلَكَ بِهِ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا
اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ.
Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii anaa ‘abduka wa
anaa ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa
shana’tu abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu ubidzambii faghfir lii
fa innahuu laa yaghfirudzdzunuuba illaa anta.Allahumma innii as aluka min khairi maa sa alaka bihi ‘ibaadukash shaalihuuna wa a’uudzubika min syarri masta’aadzaka minhu ‘ibaadukash shaalihuun.
Ya Allah, Engkaulah pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang menjadikan daku. Aku ini hambaMu, memenuhi janji dan ikatan padaMu sejauh kemampuanku, sedapat mungkin aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang telah aku perbuat, aku kembali padaMu membawa nikmatMu dan membawa dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain dari Engkau.
Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh hamba-hambaMu yang shaleh kepadaMu, dan aku berlindung pula padaMu seperti hamba-hambaMu yang shaleh.
Doa Sesudah Shalat Sunat Thawaf
Shalat sunat thawaf sebaiknya dilakukan di belakang Maqam Ibrahim,
tapi apabila tidak memungkinkan dapat dilakukan di mana saja asal di
dalam Masjidil Haram. Pada rakaat pertama sebaiknya membaca Surat Al
Kafirun, dan pada rakaat kedua Al Ikhlas. Sesudah itu dianjurkan berdoa:
Allaahumma innaka ta’lamu sirrii wa’alaa niyati faqbal ma’dziratii wa
ta’lamu haajatii fa’thinii suaalii wata’lamu maa fii nafsii faghfirlii
dzunuubii. Allaahumma laa ilaaha illa anta subhaanaka wabihamdika robbi
inni zhalamtu nafsii faghfirlii innaka anta khairul ghaafiriin.
Allahumma laa ilaaha illa anta subhaanaka wabihamdika rabbi innii
zhalamtu nafsi farhamnii innaka anta khairurraahimiin. Allahumma laa
ilaaha illa anta subhaanaka wa bihamdika rabbi innii zhalamtu nafsii
fatub ‘alayya innaka antat tawaaburrahiim.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal perbuatanku yang nyata, terimalah permohonanku, Engkau Maha Mengetahui hajatku, perkenankanlah harapanku. Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci engkau dan Maha Terpuji namaMu. Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka rahmatilah aku karena Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat. Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci dan Maha Terpuji namaMu. Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka terimalah tobatku, karena Engkaulah sebaik-baik penerima tobat dan lagi Maha Rahiim.
اَللّٰهمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَا
نِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ
سُؤَاِلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِي ذُنُوْبِيْ.
اَللّٰهُمَّ لآَ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ
إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ إِنَّكَ أَنْتَ خَيْرُ
الْغَافِرِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لآَ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ
وَبِحَمْدِكَ رَبِّ إِنِّيْ ظَلَمْْتُ نَفْسِيْ فَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ
أَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لآَ إِلٰهَ الَّا أَنْتَ
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَتُبْ عَلَيَّ
إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal perbuatanku yang nyata, terimalah permohonanku, Engkau Maha Mengetahui hajatku, perkenankanlah harapanku. Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci engkau dan Maha Terpuji namaMu. Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka rahmatilah aku karena Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat. Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci dan Maha Terpuji namaMu. Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka terimalah tobatku, karena Engkaulah sebaik-baik penerima tobat dan lagi Maha Rahiim.
Doa di Multazam Setelah Tawaf
اَللّٰهُمَّ يَا رَبَّ الْبَيْتَ
الْعَتِيْقِ أَعْتِقْ رِقَابَنَا وَرِقَابَ اٰبَآئِنَا وَأُمَّهَاتِنَا
وَإِخْوَانِنَا وَأَوْلَادِنَا مِنَ النَّارِ يَاذَا اْلجُوْدِ وَالْكَرَمِ
وَالْفَضْلِ وَاْلمَنِّ وَالْعَطَاءِ وَاْلإِحْسَانِ. اَللّٰهُمَّ
أَحْسِنْ عَا قِبَتَنَا فِى اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ
الدُّنْيَا وَعَذَابِ اْلاٰخِرَةِ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ وَابْنُ
عَبْدِكَ وَاقِفٌ تَحْتَ بَابِكَ مُلْتَزِمٌ بِِأَعْتَا بِكَ مُتَذَلِّلٌ
بَيْنَ يَدَيْكَ أَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَأَخْشَى عَذَابَكَ يَا قَدِيْمَ
اْلإِحْسَانِ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْفَعَ ذِكْرِيْ
وَتَضَعَ وِزْرِيْ وَ تُصْلِحَ أَمْرِيْ وَتُطَهِّرَ قَلْبِيْ وَتُنَوِّرَ
لِيْ فِى قَبْرِيْ وَتَغْفِرَ لِيْ ذَنْبِيْ وَأَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ
الْعُلَى ىفِ الْجَنَّةِ.
Ya Allah Tuhanku yang memelihara Ka’bah ini, merdekakanlah diri kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, yang mempunyai keutamaan, kelebihan, anugerah dan kebaikan. Ya Allah Tuhanku sesungguhnya aku ini hambaMu, anak dari hambaMu tegak berdiri di bawah pintu Ka’bahMu, menundukan diri di hadapanMu, sambil mengharapkan rahmatMu, kasih sayangMu, aku takut akan siksaMu, wahai Tuhan Yang Maha Tahu yang punya segala kebaikan. Ya Allah, Tuhanku, aku mohon padaMu, agar engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku, berilah cahaya kelak dalam kuburku. Berilah ampun dosaku dan aku mohon padaMu martabat yang tinggi di dalam syurga. Amiin.
Doa Tawaf Putaran Ketiga
Doa pada tawaf putaran ketiga sama dengan doa tawaf putaran pertama kecuali pada doa dari rukun syami sampai rukun yamani:
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran III)
Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh Nabi Muhammad SAW, dan aku berlindung padaMu dari kejahatan dan minta perlindunganMu daripada yang diminta Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, aku mohon padaMu surga serta nikmatNya dan apapun yang dapat mendekatkan aku padaNya dari perkataan atau perbuatan ataupun amal. Dan aku berlindung padaMu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadaNya, baik ucapan, perbuatan ataupun amal.
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran III)
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ
نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ
شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَنَعِيْمَهَا
وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ،
وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ
أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ.
Allahumma inni as aluka min khairi maa sa alaka minhu Nabiyyuka
Muhammadin Sallallaahu ‘alaihi wasallam. Wa a’uudzubika minsyarri
masta’aadzaka minhu Nabiyyuka Muhammadin Sallallaahu ‘alaihi wasallam.
Allahumma inni as aluka jannata wana’iimahaa wamaa yuqarribunii ilaiha
min qaulin au fi’lin au ‘amalin, wa a’uudzubika minannari wamaa
yuqorribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amailn.Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh Nabi Muhammad SAW, dan aku berlindung padaMu dari kejahatan dan minta perlindunganMu daripada yang diminta Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, aku mohon padaMu surga serta nikmatNya dan apapun yang dapat mendekatkan aku padaNya dari perkataan atau perbuatan ataupun amal. Dan aku berlindung padaMu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadaNya, baik ucapan, perbuatan ataupun amal.
Doa Tawaf Putaran Kelima
Doa pada tawaf putaran kelima sama dengan doa tawaf putaran pertama kecuali pada doa dari rukun syami sampai rukun yamani:
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran V)
Ya Allah, sesungguhnya rumahMu (Baitullah) ini Agung, wajahMu pun Agung, Maha Pemurah dan Engkau Maha Bijak yang sangat suka memberi ampunan, maka ampunilah aku.
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran V)
َاَللّٰهُمَّ
إِنَّ بَيْتَكَ عَظِيْمٌ وَوَجْهَكَ كَرِيْمٌ وَأَنْتَ يَا اَللهُ
حَلِيْمٌ كَرِيْمٌ عَظِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْو فَاعْفُ عَنِّيْ.
Allahumma inna baitaka ‘adhziim wa wajhaka kariim wa anta ya Allah haliimun kariimun ‘adzhiimun tuhibbul ‘afwa fa’fu’annii.Ya Allah, sesungguhnya rumahMu (Baitullah) ini Agung, wajahMu pun Agung, Maha Pemurah dan Engkau Maha Bijak yang sangat suka memberi ampunan, maka ampunilah aku.
Doa Tawaf Putaran Ketujuh
Doa pada tawaf putaran ketujuh sama dengan doa tawaf putaran pertama kecuali pada doa dari rukun syami sampai rukun yamani:
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran VII)
Ya Allah, aku bermohon kepadaMu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang halal lagi luas, hati yang khusyuk, lidah yang selalu berdzikir dan taubat daripada segala dosa, maka berilah aku ampun, tidak ada yang dapat memberi ampun selain Engkau.
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran VII)
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا
كَامِلًا وَيَقِيْنًا صَادِقًا وَرِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا وَقَلْبًا
خَاشِعًا وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَتَوْبَةً مِنْ كُلِّ ذَنْبً فَاغْفِرْ لِيْ
لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.
Allahumma innii as aluka iimanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa
rizqan halaalan waasian wa qalban khaashi’an wa lisaanan dzaakiran wa
taubatan min kulli dzanbin faghfirlii laa yaghirudzdzunuuba illaa anta.Ya Allah, aku bermohon kepadaMu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang halal lagi luas, hati yang khusyuk, lidah yang selalu berdzikir dan taubat daripada segala dosa, maka berilah aku ampun, tidak ada yang dapat memberi ampun selain Engkau.