Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
- Bulan Dzulhijjah kembali menyapa kita di tahun 2015. Salah satu bulan paling bersejarah bagi umat muslim diseluruh dunia. Di bulan haji ini kita dianjurkan untuk menjalankan ibadah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan Puasa Arafah dapat dijalankan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada tahun 2015, tanggal 8 Dzulhijjah bertepatan pada hari Selasa tanggal 22 September 2015, sedangkan 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu tanggal 23 September 2015.
Setelah melaksanakan ibadah sunnah di bulan Dzulhijjah berupa puasa, kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah atau bertepatan dengan para jamaah haji melakukan Wukuf di Padang Arafah.
Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat dianjurkan bagi yang tidak menjalankan ibadah haji di tanah suci. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa yang lainnya seperti Puasa Ramadhan, Puasa Sya'ban maupun Puasa Rajab.
Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah – Puasa Dzulhijjah yang biasa di laksanakan oleh umat muslim ada dua, yaitu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah atau Tasu’a.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dua hari sebelum hari Idul Adha, tepatnya tanggal 8 Dzulhijjah, sementara Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan sehari sebelum hari Idul Adha tepatnya tanggal 9 bulan Dzulhijjah.
Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Tasu’a
Baik Puasa Tarwiyah maupun Puasa Tasu’a / Arafah hukumnya sunnah, yang artinya dilaksanakan akan mendapat pahala dan jika di tidak di laksanakan tidak apa-apa.
Sebenarnya Puasa Dzulhijjah disunnatkan mulai dari hari pertama bulan Dzulhijjah atau mulai dari tanggal 1 di bulan tersebut. Adapun dalil yang berkenaan dengan Puasa Dzulhijjah adalah sebagai berikut yang dikutip dari alkhoirot.net :
Hadits yang diriwayatkan dari Abu Daud yang berbunyi :
Sebenarnya Puasa Dzulhijjah disunnatkan mulai dari hari pertama bulan Dzulhijjah atau mulai dari tanggal 1 di bulan tersebut. Adapun dalil yang berkenaan dengan Puasa Dzulhijjah adalah sebagai berikut yang dikutip dari alkhoirot.net :
Hadits yang diriwayatkan dari Abu Daud yang berbunyi :
“Bahwa Rasulullah SAW biasanya berpuasa 9 hari Dzulhijah, hari ‘Ashuraa’, 3 hari setiap bulan iaitu Senin pertama dan 2 Kamis terawal.”
Untuk Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah serta tangga 1-7 Dzulhijjah adalah sebagai berikut :
Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah
Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah
“Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahita’aala” Artinya Niat saya berpuasa Tarwiyah Sunnah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1 sampai tanggal 7
“Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjah sunnatan lillahita’aala” Artinya Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Dzulhijjah Arafah tanggal 9 Dzulhijjah
“Nawaitu Sahauma Arafata Sunnatan lillahita’aala” Artinya Niat saya puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.
Untuk Do’a Buka puasa Dzulhijjah, sama saja dengan Doa buka puasa sunnah yang lainnya, yaitu :
“Allahumma lakshumtu wabika aamantu wa’alaa rizqi ka aftortu birohmatika yaa arhamarroohimiiin”
Itulah Niat Puasa Dzulhijjah Baik yang tanggal 8 (Tarwiyah) atau yang tanggal 9 (Arafah / Tasu’a)
No comments:
Post a Comment