Wahai Allah ,Aku bersyukur kepadaMu ,Kerana Engkau telah menjemputku,Menjadi tetamu AgungMu, Walaupun aku sebenarnya tidak layak. Wahai Allah, Dalam ramainya manusia di rumahMu, Akulah yang paling berdosa,Akulah yang paling hina, Akulah yang paling tiada apa, Akulah yang paling banyak melakukan maksiat. Wahai Allah, Ampunkan segala dosaku Walaupun sebanyak buih dilautan, Walaupun sebanyak pasir dipantai, Walaupun sebesar Gunung Uhud, Walaupun memenuhi antara langit dan bumi
Thursday, 16 April 2015
Doa didalam ibadat Haji
Doa berangkat ke Arafah.
Allaahumma ilaika tawajjahtu wa ilaa wajhikal kariimi aradtu faj’al dzanbii maghfuuran wahajjii mabruuranwarhamnii walaa tukhayyibnii innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap dan hanya kepada-Mu Yang Maha Murah aku mengharapkan, maka jadikanlah dosaku terampuni, hajiku diterima, kasihanilah aku dan jangan Engkau mengabaikanku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa Masuk ke Arafah.
Allaahumma ilaika tawajjahtu wabika’tashamtu wa ‘alaika tawakkaltu. Allaahummaj’alnii mimman tubaahaa bihil yauma malaa-ikataka innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: “Ya Allah, hanya kepada Engkaulah aku menghadap, dengan Engkaulah aku berpegang teguh, pada Engkaulah aku menyerah diri. Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang yang hari ini Engkau banggakan di hadapan Malaikat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa Melihat Jabal Rahmah.
Allaahummaghfir watub ‘alayya wa-a’thinii su’lii wawajjih liyal khaira ainamaa tawajjahtu. Subhaanallaahu walhamdu lillaahi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbaru.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, terimalah taubatku, penuhilah segala permintaanku dan hadapkanlah kebaikan kepadaku dimanapun aku menghadapkan diri. Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah. Dan Allah itu Maha Agung.”
Doa ketika sampai ke mudzalifah
Allaahumma inna haadizihi muzdalifatu jumi’at fiihaa alsinatun mukhtalifatun tas-aluka hawaa-ija mutanawwi’atan faj’alnii mimman da’aaka fastajabta lahu watawakkal ‘alaika fakafaitahu yaa arhamar raahimiin.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya ini Muzdalifah telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu hajat/keperluan yang aneka ragam. Maka masukkanlah aku ke dalam golongan orang yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penuhi permintaannya, yang berserah diri pada-Mu lalu Engkau lindungi dia, wahai Tuhan Yang maha Pengasih dari segala yang pengasih.
Doa ketika sanmpai di Minah
Allaahumma haadzaa minaa famnun ‘alayya bimaa mananta bihi ‘alaa auliyaa-ika wa ahli thaa’atika.
Artinya:
“Ya Allah, tempat ini adalah Mina, maka anugerahkanlah aku apa yang Engkau telah anugerahkan kepada orang-orang yang dekat dan taat kepada-Mu.”
Doa melontar Jumrah
Bismillaahi Allaahu akbaru rahman lisy-syayaathiini waridhan lir-rahmaani. Allaahummaj’alhu hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran.
Artinya:
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, kutukan bagi segala syetan dan ridha bagi Allah Yang Maha Pengasih. Ya Allah Tuhanku, jadikanlah ibadah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’i yang diterima.”
Doa setelah melontar ketiga Jumrah
Alhamdu lillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi. Allaahumma laa uhshii tsanaa-an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika. Allaahumma ilaika afadhtu wamin ‘adzaabika asyfaqtu wa ilaika raghibtu waminka rahibtu faqbal nusukii wa a’zhim ajrii warham tadharru’ii waqbal taubatii wa aqilla ‘atsratii wastajib da’watii wa a’thinii su’lii. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa walaa taj;alnaa minal mujrimiina, wa adkhilnaa fii ‘ibaadikash shaalihiina yaa arhamar raahimiin.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak lagi baik dan membawa berkat di dalamnya. Ya Allah, sekali-kali kami tidak mampu mencakup (segala macam) pujian untuk-Mu, sesuai pujian-Mu atas diri-Mu.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah, dari siksa-Mu aku mohon belas kasihan, dan kepada-Mulah aku berharap dan aku takut, maka terimalah ibadahku, perbesarlah pahalaku, kasihanilah kerendahan hatiku, terimalah taubatku, perkecillah kekeliruanku, perkenankan permohonanku dan berikanlah permintaanku. Ya Allah kabulkanlah, terimalah persembahan kami ini dan janganlah kami dijadikan orang-orang yang berdosa, tetapi masukkanlah kami dalam hamba-Mu yang saleh wahai Tuhan Yang Paling Pengasih.
Doa Sesudah tawaf Wada
Allaahumma innal baita baituka wal-‘abda ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatika hamaltanii ‘alaa maa sakhkharta lii min khalqika hattaa sayyartanii ilaa bilaadika wa balaghtanii bini’matika hattaa a’antanii ‘alaa qadhaa-i manaasikika. Fa-in kunta radhiita ‘annii fazdad ‘annii ridhaa, wa illaa famunnal aana ‘alayya qabla tabaa’udii ‘an baitika haadzaa awaanunshiraafii in adzinta lii ghaira mustabdilin bika walaa bibaitika walaa raaghibin ‘anka walaa ‘an baitika. Allaahumma ashhibniyal ‘aafiyata fii badanii wal-‘ishmata fii diinii wa ahsin munqalabii warzuqnii thaa’ataka abadan maa abqaitanii wajma’ lii khairayid dunyaa wal-aakhirati innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir. Allaahumma laa taj’al haadzaa aakhiral ‘ahda bibaitikal haraami wa ja’altahu aakhiral ‘ahda fa’awwidhnii ‘anhul jannata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Aamina yaa rabbal ‘aalamiin.
Artinya: “Ya Allah, rumah ini adalah rumah-Mu, aku ini hamba-Mu anak hamba-Mu yang lelaki dan anak hamba-Mu yang perempuan. Engkau telah membawa aku di dalam hal yang Engkau sendiri memudahkan untukku sehingga Engkau jalankan aku ke negeri-Mu ini dan Engkau telah menyampaikan aku dengan nikmat-Mu juga, sehingga Engkau menolong aku untuk menunaikan ibadah haji. Kalau Engkau rela padaku, maka tambahkanlah keridhaan itu padaku. Jika tidak maka tuntaskan sekarang sebelum aku jauh dari rumah-Mu ini. Sekarang sudah waktunya aku pulang. Jika Engkau izinkan aku dengan tidak menukar sesuatu dengan Engkau (Dzat-Mu) ataupun rumah-Mu tidak benci pada-Mu dan tidak juga benci pada rumah-Mu.
Ya Allah, bekalilah aku ini dengan afiat pada tubuhku, tetap menjaga agamaku, baik kepulanganku, berilah aku taat setia pada-Mu selama-lamanya selama Engkau membiarkan aku hidup dan kumpulkanlah bagikukebajikan dunia dan akhirat.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, janganlah Engkau jadikan waktu ini masa terakhir bagiku dengan rumah-Mu. Sekiranya Engkau jadikan bagiku masa terakhir, maka gantilah surga untukku, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Amin, wahai Tuhan Pemelihara seru sekalian alam.
No comments:
Post a Comment